Welcome


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Kamis, 30 Agustus 2012

Cara Mengukur Transistor


Mengukur Transistor
Transistor adalah komponen elektronik yang dirancang sebagai penguat arus, karenanya transistor disebut juga piranti (device) yang menangani arus (current handling device).Dilihat dari tipenya, transistor terbagi dua, yaitu tipe PNP (Positip-Negatip-Positip) dan tipe NPN (Negatip-Positip-Negatip). Saluran masuk (leads) ke transistor (lazimnya disebut kaki transistor) dinamai dengan : Basis (Base), Kolektor (Collector), dan Emitor (Emitter)Transistor pada dasarnya adalah dua buah dioda yang disambung secara berbalikan.
Dioda yang pertama dibentuk oleh Emitor-Basis, dioda yang kedua dibentuk oleh Basis-Kolektor. Pada transistor tipe PNP, Emitor dan Kolektor berfungsi sebagai Anoda (+) terhadap Basis, sementara Basis berfungsi sebagai Katoda (-) terhadap Emitor dan Emitor. Pada transistor tipe NPN, Basis berfungsi sebagai Anoda (+) terhadap Emitor dan Kolektor, sementara Emitor dan Kolektor berfungsi sebagai Katoda (-) terhadap Basis.
clip image002 thumb4 Mengukur Transistor
Hal yang perlu diingat ketika mengukur transistor dengan Multimeter adalah :
a. Pada transistor tipe PNP kabel penyidik (probes) warna merah (+) selalu diletakkan pada kaki Basis, kabel penyidik (probes) warna hitam (-) diletakkan secara bergantian di kaki Emitor dan Kolektor.
b. Pada transistor tipe NPN kabel penyidik (probes) warna hitam (-) selalu diletakkan pada kaki Basis, kabel penyidik (probes) warna merah (+) diletakkan secara bergantian di kaki Emitor dan Kolektor.
Saklar jangkauan ukur berada pada posisi Ohm (W) dan batas ukur (range) berada pada posisi x1, x10, atau x1kW, sesuai kebutuhan.
Kaki-kaki Emitor, Basis, dan Kolektor dari transistor dapat ditentukan dengan tiga cara :
a. Dengan melihat tanda pada badan (case) transistor. Beberapa pabrik transistor membuat bulatan warna hitam atau tanda lingkaran di atas kaki kolektor dari transistor yang berbentuk silinder.
b. Dengan menggunakan katalog transistor yang dikeluarkanoleh pabrik pembuat transistor.
c. Dengan melihat sirip kecil yang menonjol keluar dari badan transistor. 
d. Dengan menggunakan Multimeter. Untuk transistor daya (power transistors) badan transistor berfungsi sebagai kolektor.
Langkah Pengukuran
·         Masukkan kabel penyidik (probes) warna merah ke lubang kabel penyidik yang bertanda positip (+), kabel penyidik (probes) warna hitam ke lubang kabel penyidik yang bertanda negatip (-).
·         Jika diperlukan, menggunakan sekrup pengatur posisi jarum (preset), atur posisi jarum pada papan skala sehingga berada pada posisi angka nol.
·         Atur saklar jangkauan ukur pada posisi W.
·         Batas ukur (range) pada posisi x1, x10, atau kW sesuai kebutuhan.
·         Ujung dari kedua kabel penyidik (probes) dipertemukan.
·         Menggunakan tombol pengatur posisi jarum pada angka nol (zero adjustment), atur posisi jarum pada papan skala hingga menunjukkan angka nol.
·         Untuk transistor tipe PNP :  letakkan ujung kabel penyidik (probes) warna merah (+) pada kaki Basis, ujung kabel penyidik (probes) warna hitam (-) diletakkan pada kaki Emitor.
·         Jarum pada papan skala bergerak ke kanan menunjuk angka (misalnya 16,5W), artinya : Dioda Basis-Emitor masih baik, transistor masih dapat digunakan.
·         Letakkan ujung kabel penyidik (probes) warna merah (+) pada kaki Basis, ujung kabel penyidik (probes) warna hitam (-) diletakkan pada kaki Kolektor.
·         Jarum pada papan skala bergerak ke kanan, menunjuk angka (misalnya 16,5W), artinya : Dioda Basis-Kolektor masih baik, transistor masih dapat digunakan.
·         Untuk transistor tipe NPN :  letakkan ujung kabel penyidik (probes) warna hitam (-) pada kaki Basis, ujung kabel penyidik (probes) warna merah (+) diletakkan pada kaki Emitor.
·         Jarum pada papan skala bergerak ke kanan menunjuk angka (misalnya 21W), artinya : Dioda Emitor-Basis masih baik, transistor masih dapat digunakan.
·         letakkan ujung kabel penyidik (probes) warna hitam (-) pada kaki Basis, ujung kabel penyidik (probes) warna merah (+) diletakkan pada kaki Kolektor.
·         Jarum pada papan skala bergerak ke kanan menunjuk angka (misalnya 20W), artinya : Dioda Kolektor-Basis masih baik, transistor masih dapat digunakan.


Tidak ada komentar: